Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan ketimbang mempermudah tenaga kerja asing masuk Indonesia dengan cara mencabut aturan harus bisa Bahasa Indonesia, lebih baik mempermudah transfer teknologi yang dibawa para investor.
"Tapi kalau soal investor yang penting adalah bagaimana memberikan kemudahan, fasilitas yang baik. Karena situasi ekonomi kita yang turun, serta pengaruh dari dunia. Untuk itu kita harus tarik investor sebanyak-banyaknya, karena itu diberikan jalan kemudahan-kemudahan. Kemudahan-kemudahannya itu misalnya kemudahan administrasi, juga transfer teknologi antara dari pihak luar dan dari pihak di sini, itu yang diperlukan di sini," ujar Setya di DPR, Senin (24/8/2015).
Menurutnya pencabutan keharusan menguasai Bahasa Indonesia harus dilihat dari regulasi umum yang sudah ada supaya tidak bertabrakan dengan aturan yang lain.
"Kita ikuti undang-undang yang ada," ujarnya.
"Pak Jokowi kan ingin semuanya, semua investor bisa melakukan adaptasi di Indonesia. Kita cobalah. Yang penting investor ini masuk sebanyak-banyaknya ke Indonesia," tambah politisi Golkar.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo berencana mencabut aturan tenaga kerja asing wajib berbahasa Indonesia. Sebab, aturan ini dinilai berpengaruh terhadap iklim investasi dalam negeri.
Berita Terkait
-
Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
-
Mengenal Kata Galgah dan Artinya, Cek Kumpulan Istilah Baru di KBBI yang Perlu Kamu Tahu
-
700 Bahasa Daerah Terancam Punah! Warisan Budaya Indonesia di Ujung Tanduk?
-
Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia
-
QR Code di Buku Bahasa Indonesia Kelas 12 Diduga Mengarah ke Situs Judi Online, Netizen Geram
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM