Suara.com - Direktur IMF, Christine Lagarde memberikan masukan ke pemerintah Indonesia untuk waspada menghadapi pelambatan ekonomi dunia. Indonesia diminta tidak berlebihan menanggapi isu ekonomi global.
Hal itu dikatakan Lagarde saat berkunjung ke Jakarta, Selasa (1/9/2015) hari ini. Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia akan dalam kondisi stagnan, bahkan lebih lemah dari tahun lalu.
Lagarde menjelaskan ada 3 hal yang perlu diwaspadai Indonesia. Di antaranya perlambatan Cina, kondisi keuangan global yang ketat dan prospek kenaikan suku bunga AS.
"Secara keseluruhan, kami berharap pertumbuhan global tetap moderat. Tapi cenderung lebih lemah dari kita antisipasi Juli lalu," kata Lagarde seperti dilansir Reuters.
Lagarde menjelaskan Indonesia sudah memiliki cara untuk bereaksi terhadap situasi perekonomian secara makro. Terutama untuk menghadapi gejolak pasar global.
"Anda memiliki defisit yang relatif kecil," katanya sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya