Suara.com - Tidak bisa dipungkiri, kartu kredit memang memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja. Akan tetapi, kadang orang terlena bahwa menggunakan kartu kredit adalah sama saja halnya dengan berhutang pada bank.
Jadi, ketika Anda terlena sudah dengan berbelanja sebanyak mungkin, Anda akan kaget bahwa tagihan kartu kredit di akhir bulan begitu bejibun. Lalu setelah terjadi seperti ini, apa yang akan Anda lakukan? Tentu hanya bisa melongo dan tepok jidat.
Nah, karena itu, penggunaan kartu kredit dengan sangat bijak adalah hal yang sangat disarankan. Ada beberapa keperluan belanja yang tak perlu menggunakan kartu kredit sehingga Anda bisa lebih berhemat. Ingin tahu keperluan apa saja yang tak perlu menggunakan kartu kredit tersebut? Yuk disimak
1.Makan Sehari-Hari
Ya, makan memang menjadi kebutuhan pokok manusia. Akan tetapi, kalau menggunakan kartu kredit untuk sekedar membeli makan saja sepertinya bukanlah pilihan yang bijak. Memang sebagian besar kartu kredit telah bekerja sama dengan restoran besar atau bahkan restoran bintang lima untuk membuat promo agar menarik para pemegang kartu kredit. Akan tetapi terus-terusan makan di tempat mewah dengan menggunakan kartu kredit bukanlah pilihan yang tepat.
Jika hanya sesekali, silahkan saja dilakukan pada saat ada promo atau diskon. Akan tetapi penggunaan kartu kredit untuk makan sehari-hari sangat tidak disarankan, alias jangan dilakukan. Membeli makan dengan uang tunai tentu menjadi pilihan yang bijak karena tentu dapat melihat dengan langsung berapa uang yang mesti dikeluarkan dan Anda bisa mengaturnya dengan mudah
2. Jalan-Jalan
Bagi Anda para pekerja keras di ibukota, pasti mempunyai kehidupan yang penat penuh dengan aktivitas yang tentunya melelahkan. Tentunya terkadang pernah terbesit di pikiran Anda untuk sekedar jalan-jalan ke luar negeri untuk menyegarkan pikiran dan untuk mencari semangat baru lagi untuk bekerja. Ya, itu memang normal, akan tetapi penggunaan kartu kredit untuk travelling hingga ke luar negeri bukanlah pilihan yang bijak.
Janganlah sekali-sekali menggunakan kartu kredit untuk membayar biro traveling hingga ke luar negeri. Yang dipermasalahkan di sini bukan hanya mengenai perjalanan Anda dengan pesawat beserta segala halnya. Tapi nanti juga pasti akan bergantung pada kebutuhan Anda nantinya di luar negeri sana. Di mana Anda harus menarik tunai dengan kartu kredit, disinilah biasanya bank akan mengenakan biaya yang cukup besar.
Bayangkan jika Anda menarik uang tunai berkali-kali di luar negeri dengan kartu kredit, berapakah beban biaya yang akan Anda tanggung nanti akhir bulan? Nah karena itu, sebaiknya pergilah ke wisata lokal saja dekat dengan tempat yang bisa menyejukkan pikiran Anda sejenak. Tahan dulu keinginan untuk berlibur mewah jika Anda masih ingin hidup tenang tanpa lilitan utang.
3. Tarik Tunai
Nah, biasanya Anda yang membutuhkan uang tunai untuk keadaan mendesak pasti tidak akan berpikir bahwa tarik tunai di ATM-ATM terdekat dengan kartu kredit jelas akan dibebankan biaya. Biaya yang dibebankan untuk setiap penarikan di ATM lokal dengan kartu kredit bisa sampai 4% lho atau minimalnya 50 ribu rupiah! Bayangkan bila Anda sering menarik tunai dalam sehari, bisa-bisa tabungan Anda yang ludes, dan cicilan pasti akan menggunung dan bisa-bisa malah akan langsung sakit kepala ketika melihat tagihan bulan depan. Karena itu sangat disarankan bagi Anda yang ingin melakukan tarikan tunai untuk menggunakan kartu debit saja, bukan kartu kredit.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Kredit Macet: Tips Menghindari dan Mengatasinya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga