Suara.com - Dewan Energi Nasional dan Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika sempat tegang saat sama-sama menghadiri acara bertema Kebijakan Energi Nasional 2050 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
Ketegangan berawal dari pernyataan Kardaya soal rencana DPR merombak beberapa kebijakan yang dikeluarkan Dewan Energi Nasional.
Kardaya juga mengatakan Kebijakan Energi Nasional yang dikeluarkan oleh Dewan Energi Nasional tidak perlu dijadikan referensi dalam diskusi sebelum direvisi.
"Jadi kalau mau di-review tidak usah jadi referensilah, yang baru saja nanti. Karena ada beberapa hal dari KEN yang tidak jelas dan bikin bingung. Sia-sia karena referensinya tidak jelas," kata Kardaya.
Anggota Dewan Energi Nasional, Sonny Keraf, tidak terima, apalagi dengan rencana Komisi VII merombak Kebijakan Energi Nasional. Pasalnya kebijakan ini baru berjalan satu tahun.
"Kita ini nyusun ini lama, sampai lima tahun kok main diubah. Kan DPR juga reses terus. Biasanya ke daerah lain. Banyak undang-undang yang perlu diubah kenapa harus KEN. Janganlah begitu," katanya.
Ia juga tidak terima dengan pernyataan Kardaya yang tidak akan menggunakan Kebijakan Energi Nasional sebagai referensi untuk mengambil kebijakan dan berdiskusi. Menurut Sonny itu tidak masuk dan justru menimbulkan kekacauan.
"Lah ini kan produk hukum. Ditandatangani oleh Presiden yang namanya SBY, kenapa nggak dipakai untuk referensi utama. Ini kan malah menimbulkan kekacauan dalam hukum di Indonesia. Ini kan sah," katanya.
Berita Terkait
-
Luhut Siapkan Strategi Buat Prabowo Hadapi Gonjang-ganjing Global
-
Luhut: Anggaran MBG Prabowo Tahun Depan Naik Dua Kali Lipat, Tembus Rp 300 Triliun
-
Kendaraan Listrik Bisa Menghemat Subsidi BBM, Sekjen DEN Sebutkan BEV Jadi Salah Satu Pilihan
-
DEN Mulai Masukkan Konversi BBM ke BBG ke Program Transisi Energi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok