Suara.com - Hari ini, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menghadiri rapat dengan Komisi XI di gedung DPR, Senin (21/9/2015). Salah satu agenda yang dibahas adalah asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Dalam rapat tersebut, salah satu anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait mencecar Bambang untuk segera memberikan kejelasan terkait naik tidaknya tunjangan untuk anggota DPR, bahkan dia meminta Bambang segera membatalkan kenaikan tunjangan.
"Jadi saya minta ke Pak Menkeu untuk menjawab agar tunjangan DPR ini tidak dinaikkan. Jadi ini semua isu bisa hilang dan tidak lagi menjadi polemik di masyarakat. Kami juga tidak setuju adanya kenaikan itu. Makanya kami minta dibatalkan, SK-nya juga dibatalkan," kata Maruarar dalam rapat kerja.
Ia menilai kenaikan tunjangan DPR sangat tidak tepat dilakukan pada saat ini. Pasalnya, kondisi perekonomian dan APBN sangat minim.
"Ini tidak bisa. Perekonomian kita sedang bergejolak. Jadi saya minta kepada Pak Menkeu untuk memberikan jawaban pasti untuk tidak menaikkan tunjangan ini. Biar bapak juga nggak dikejar-kejar terus kan," kata dia.
Sebelumnya, Bambang mengeluarkan SK Kementerian Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015 tentang menentukan batas maksimal kenaikan tunjangan anggota DPR.
"Kalau mau naikkan SK-nya bisa dipakai, kalau nggak mau naik ya nggak usah dipakai, itu sepenuhnya ada di tangan DPR," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025