Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno menegaskan bahwa rencana pemerintah membangun kereta api cepat masih dalam tahap diskusi dengan pihak Pemerintah Cina.
"Rencana kerja sama kereta api cepat di Indonesia dengan Pemerintah Cina, saat ini masih dalam tahap final diskusi," kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan kunjungan kerja di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (4/10/2015).
Ia mengatakan pemerintah sudah memutuskan tidak ada anggaran untuk pembiayaan kereta api cepat sehingga perlu melihat dari hitungan bisnis.
Saat ini, kata dia, Pemerintah RI masih menegosiasikan dengan membentuk perusahaan patungan dengan Cina.
"Karena sudah diputuskan tidak ada anggaran untuk merealisaskan rencana kereta api cepat maka kita masih melakukan negosisasi membentuk perusahaan patungan dengan Cina," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rini Soemarno menegaskan hingga akhir 2015, tidak ada BUMN yang "Go Public".
Di Kota Tegal, Menteri BUMN bersama rombongan langsung menuju ke Tempat Pelelagan Ikan (TPI) Jongor untuk meresmikan Teras Usaha Nelayan.
Ia mengatakan Kota Tegal yang dikenal sebagai "Kota Bahari" hampir sebagian besar penduduknya mengandalkan sektor perikanan sebagai mata pencaharianya.
"Oleh karena, masyarakat ini harus mendapatkan perhatian khusus untuk dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi penduduk," katanya.
Pada kesempatan itu, menteri juga mencicipi sejumlah makanan khas tegal, serta melakukan peninjauan ke dermaga kapal pendaratan ikan Kota Tegal. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya