Suara.com - Kolong tempat tidur jangan Anda biarkan kosong. Karena tidak seperti adegan dalam film horor, di mana akan muncul hantu dari bawah tempat tidur, namun ternyata di bawah tempat tidur tersebut, Anda bisa memanfaatkan untuk menyimpan barang.
Tentu saja hal ini hanya berlaku bagi kamar yang menggunakan rangka tempat tidur. Karena kamar dengan spring bed, baik satu ranjang atau double bed, biasanya tidak mempunyai kolong. Namun, tidak menutup kemungkinan jika tempat tidur dengan rangka tidak bisa menggunakan kasur jenis spring bed.
Terlepas dari jenis kasurnya, pada umumnya, orang akan menggunakan bufet atau lemari untuk menyimpan barang-barangnya, seperti pakaian, perhiasan, buku, dan sebagainya. Namun, lemari tersebut akan memakan banyak ruang di dalam kamar, sehingga mempersempit tampilan kamar.
Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan kolong tempat tidur menjadi tempat penyimpanan barang. Namun bukan berarti Anda begitu saja menyimpan barang ke bawah tempat tidur itu. Akan tetapi, buatlah laci-laci penyimpanan di bawah tempat tidur mengikuti desain rangka tempat tidur.
Dengan adanya laci di bawah tempat tidur tersebut, maka Anda memaksimalkan ruang di dalam kamar, khususnya ini sangat terasa manfaatnya bagi kamar yang berukuran sempit. Selain itu, kamar akan terlihat lebih rapi dan Anda bisa lebih mudah mengambil barang ketika sedang berbaring di atas kasur. Hanya dengan satu gapaian tangan, Anda bisa membuka laci di bawah Anda dan mengambil barang yang Anda inginkan.
| Published by Rumahku.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra