Suara.com - Bank Pembangunan Asian Development Bank (ADB) memberikan pinjaman kepada Indonesia sebesar 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp69 triliun.
Pijaman tersebut diberikan untuk mengembangakan jaringan transmisi kelistrikan dan pembangunan pembangkit energi terbarukan hingga 2019.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang langsung ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Sudirman mengatakan, tujuan dari MoU ini adalah untuk memfasilitasi penelitian, investasi, dan membantu penyebaran teknologi energi baru terbarukan yang dikembangkan oleh sektor swasta dan publik.
"Penandatanganan MoU ini untuk pengembangan Pusat Riset dan Teknologi Energi Besih. Karena sektor ini memegang peranan penting karena mendukung upaya pemerintah mencapai target penggunaan energi baru terbarukan hingga 25 persen di 2025 mendatang," kata Sudirman, Kamis (8/102015).
Sudirman mengatakan, ADB berkomitmen untuk mendukung pemerintah melalui bantuan teknis dan memberikan rekomendasi strategis terkait pengembangan energi terbarukan, termasuk dari mitra internasional lainnya.
"Salah satu bagian dari komitmen ini adalah mendukung pengembangan fisik pusat Riset dan Teknologi Energi Bersih yang rencananya akan berlokasi di Bali. Studi kelayakannya menggunakan sistem sayembara," ungkapnya.
Country Director Of ADB Stevem R Dabor berharap dengan adanya pemberian punjaman 5 miliar dolar AS ini dapat membantu Indonesia dalam mengembangkan tekonologi energi bersih. Dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin baik lagi dan mampu membuka peluang investasi.
"Diharapkan pinjaman ini menjadi kunci bagi Indonesia dalam mengembangkan energi bersih. Jadi kita bantu pengembangan energi bersih dimana-mana," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group