Suara.com - Mantan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono ditunjuk menduduki jabatan tinggi di Asian Development Bank (ADB). Dia ditunjuk sebagai Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development ADB.
Di ADB, Bambang akan bertanggungjawab mengelola manajemen keseluruhan dari operasi ADB di bidang pembangunan berkelanjutan dan departemen perubahan iklim, riset ekonomi dan kerjasama regional, serta Departemen Hubungan Eksternal ADB. Bambang menggantikan Bindu Lohani yang pensiun dari ADB.
Dalam keterangan tertulisnya, Asian Development Bank menunjuk Bambang karena pengalaman panjang sebagai akademisi dan pernah menduduki sebagai wakil menteri. Dia dianggap mumpuni karena saran-sarannya dipakai di kebijakan pemerintahan, swasata dan lembaga internasional.
Bambang Susantono memulai karirnya membangun infrastruktur dasar yang sifatnya basic needs untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan mengelola beberapa proyek pembangunan untuk air bersih, sanitasi, dan perumahan rakyat yang berhubungan dengan lingkungan hidup, dan pembangunan berkelanjutan.
Lelaki kelahiran Yogyakarta 4 November 1963 ini menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1987 dari Jurusan Teknik Sipil ITB. Berselang 10 tahun kemudian, Bambang meraih gelar Master of City and Regional Planning, dan kemudian Master of Science di bidang Transportasi dari University of California Berkeley.
Dari kampus yang sama, Bambang meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) untuk studi perencanaan infrastruktur. Dalam transkrip akademiknya, Bambang mendapatkan nilai A+ untuk mata pelajaran Infrastructure Planning and Management.
Bambang pernah bekerja di Menko Ekuin selama hampir 10 tahun. Dia melayani 8 orang menteri, dari Kwik Kian Gie hingga Hatta Rajasa. Saat itu dia bertugas sebagai Sekretaris Tim Koordinasi Infrastruktur Pedesaan, Kepala Sekretariat Komite Kebijakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Staf Ahli Bidang Persaingan Usaha. Hingga akhirnya dia menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.
Terakhir, Bambang dipercaya menjabat Wakil Menteri Perhubungan di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 Presiden SBY. Dia sempat menjadi Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan di Oktober tahun 2014.
Di sektor swasta, Bambang pernah menjadi Komisaris Jakarta International Container Terminal (JICT), Indonesia Telecommunication Industry (INTI) dan Garuda Indonesia.
Saat ini, Bambang aktif mengajar di Sekolah TInggi Transportasi Darat Kementerian Perhubungan. Dia juga memimpin Center for Sustainable Infrastructure Development Universitas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
BBCA Diprediksi Meroket, Sejumlah Analis Ungkap Alasan Rekomendasi Saham
-
Bisnis Azis Wellang, Pembalak Hutan yang Main Domino Bareng Dua Menteri Prabowo
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Plus Tips Hindari Penipuan
-
11 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Ayo Klaim Tautan Penuh Cuan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Cara Cepat Dapat DANA Kaget Terbaru beserta Link Aktifnya
-
5 Desain Rumah Murah Rp 50 Juta, Lengkap dengan Harga Bahan Bangunan dan Jasa Tukang
-
Viral Karyawan Kena PHK Massal, Pemilik Gudang Garam Masuk 50 Orang Terkaya di Indonesia
-
Berapa Tarif Cukai Rokok 2025? Viral Isu PHK Massal Gudang Garam