Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Kamis (8/10/2015), atau Jumat pagi waktu Indonesia, karena para investor mencerna rilis risalah pertemuan terbaru bank sentral AS, Federal Reserve (FED).
"Para peserta (pertemuan) mengantisipasi bahwa perkembangan global baru-baru ini kemungkinan akan memberikan tekanan turun lebih lanjut terhadap inflasi dalam waktu dekat," seperti tertulis dalam risalah pertemuan kebijakan The Fed 16-17 September 2015.
Pernyataan dovish terhadap inflasi jangka pendek ditambahkan ke data ekonomi lemah dari negara itu baru-baru ini dan meredam ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.
Analis mengatakan, sejumlah besar investor memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan terjadi sampai awal 2016.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,19 persen menjadi 95,315 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1272 dolar AS dari 1,1252 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5341 dolar AS dari 1,5317 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik tipis menjadi 0,7252 dolar AS dari 0,7205 dolar.
Dolar AS dibeli 119,96 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,92 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menukik ke 0,9669 franc Swiss dari 0,9728 franc Swiss, dan menurun menjadi 1,3007 dolar Kanada dari 1,3065 dolar Kanada. (Xinhua/Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!