Suara.com - Kurs dolar AS turun terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena data ekonomi lemah dari negara itu mengurangi ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Rabu, bahwa Indeks Harga Produsen AS untuk permintaan akhir turun 0,5 persen pada September, disesuaikan secara musiman, melebihi konsensus pasar untuk penurunan 0,1 persen.
Departemen Perdagangan mengumumkan pada Rabu bahwa estimasi awal penjualan ritel dari jasa makanan AS untuk September meningkat 0,1 persen dari bulan sebelumnya menjadi 447,7 miliar dolar AS, sejalan dengan ekspektasi pasar.
Data ekonomi yang lemah secara keseluruhan mengangkat kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi AS mungkin akan kehilangan momentum dalam menghadapi ekonomi global yang lesu.
Greenback lebih lanjut di bawah tekanan karena Beige Book Federal Reserve pada Rabu mengatakan bahwa mata uang AS yang kuat telah menahan industri pariwisata dan manufaktur.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,87 persen menjadi 93,939 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1478 dolar AS dari 1,1383 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5479 dolar AS dari 1,5253 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7283 dolar dari 0. 7272 dolar.
Dolar AS dibeli 118,82 yen Jepang, lebih rendah dari 119,81 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS turun ke 0,9488 franc Swiss dari 0,9580 franc Swiss, dan ia turun menjadi 1,2937 dolar Kanada dari 1,3006 dolar Kanada. [Antara/Xinhua]
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!