Suara.com - Badan Pusat Statistik menyatakan terdapat 11 daerah di Indonesia yang memiliki kontribusi ekspor terbesar bagi Indonesia. Posisi pertama ditempati Provinsi Jawa Barat dengan total nilai ekspor pada periode Januari-September 2015 mencapai 16,76 persen atau sekitar 19,28 miliar dolar AS dari total ekspor nasional.
“Jadi ada 11 daerah yang menjadi penyumbang ekspor yang sangat baik. Di urutan pertama itu ada Jawa Barat. Dia itu ekspornya mencapai 16,76 persen ini harus dipertahankan ini,” kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Kamis (15/10/2015).
Sebelas daerah tersebut adalah Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Riau, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Banten, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Lampung. Dari 11 daerah, hanya tiga daerah yang memberikan kontribusi ekspor yang menjanjikan dan terus mengalami peningkatan.
Posisi kedua ditempati oleh Kalimantan Timur dengan total nilai ekspor sebesar 14,2 miliar dolar AS atau 12,39 persen dari total ekspor nasional. Diikuti dengan provinsi Jawa Timur 12,7 miliar dolar AS atau 1,10 persen. Tiga provinsi tersebut menyumbang nilai ekspor mencapai 40,25 persen dari total ekspor nasional.
Selain itu, Suryamin menjelaskan, terdapat beberapa daerah yang beberapa bulan terakhir menunjukkan kinerja ekspor yang terus mengalami peningkatan, yakni Gorontalo. Dimana ekspor jagung yang menjadi andalan daerah tersebut mengalami peningkatan 400,64 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
“Ini dia meningkat karena mereka ini ekspor jagungnya sangat besar. Ini harus dipertahankan. Lalu ada juga di NTB karena ada peningkatan ekspor biji timah,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram