Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/10/2015) dibuka naik sebesar 12,82 poin di tengah kondisi ekonomi domestik yang masih cukup stabil.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 12,82 poin atau 0,28 persen menjadi 4.534,71. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,28 poin (0,43 persen) menjadi 775,56.
"Indeks BEI melanjutkan penguatan di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang relatif masih baik," kata analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin.
William Surya Wijaya menyampaikan Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi tahun kalender Januari-September 2015 sebesar 2,24 persen. Sementara neraca perdagangan Indonesia surplus 1,02 miliar dolar AS selama September 2015.
"Data ekonomi menunjukkan kondisi yang masih relatif stabil, dibarengi oleh meluncurnya paket kebijakan ekonomi oleh pemerintah yang beruntun juga cukup direspon positif oleh pasar," katanya.
William menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang juga bergerak stabil di level Rp13.500 per dolar AS juga menjadi salah satu faktor penopang bagi IHSG, sehingga potensi IHSG kembali berada di area positif masih terbuka.
Secara teknikal, lanjut dia, IHSG juga masih dapat bertahan di 4.484 poin sebagai level batas bawah, kondisi itu menunjukkan bahwa potensi naik masih terbuka untuk menuju level batas atas ke 4.601 poin.
Sementara itu,Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa laju IHSG masih dapat mempertahankan di area positif walau penguatannya tampak terbatas, pelaku pasar diharapkan tetap waspada karena indikasi tekanan jual masih ada.
"Sentimen yang ada diharapkan dapat membantu IHSG untuk dapat bertahan di area positif," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 23,87 poin (0,10 persen) ke level 23.043,50, indeks Nikkei turun 150,98 poin (0,83 persen) ke level 18.140,82, dan Straits Times melemah 7,18 poin (0,24 persen) ke posisi 3.023,43. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit