Suara.com - Pengamat Sumber Daya Alam, Chitra Retna, mengatakan untuk menata pembangunan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat karena pemerintah harus menata strategi membangun secara tepat.
"Jokowi ini mau berlari atau menata, ternyata mau menata, menata memang tidak bisa lari cepat, wajar kalau dibagian awal lambat," ujar Chitra dalam Seminar Publik Satu Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo Tantangan dan Prospek di kampus s2 Universitas Paramadina, gedung Energy Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015)
Menurut Chitra salah satu gebrakan Presiden Joko Widodo yang menarik ialah ketika menurunkan menghapus subsidi BBM. Subsidi tersebut, katanya, kemudian dialihkan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur.
"Dan itu merupakan kebijakan yang berani dan dilakukan dengan aman," kata Chitra.
Chitra menambahkan walaupun kebijakan anggaran sudah baik, strategi untuk memanfaatkannya juga harus matang. [Muhamad Ridwan]
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram