Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokwi) termasuk salah satu Presiden bernyali.
Rizal pun bercerita bahwa salah satu keberanian Jokowi terlihat saat perayaan HUT ke-70 TNI pada 5 Oktober 2015. Di mana saat itu menurutnya, Jokowi meminta kepada TNI dalam perayaan hari jadinya itu untuk melakukan perang dengan menggunakan peluru tajam.
"Apa buktinya? Itu saat HUT TNI kan semua pakai peluru beneran, pakai peluru tajam. Kapal perangnya nembak pakai bom beneran, misilnya beneran. Pilot P-16 sama Sukhoi itu terbang dekat banget. Belum ada upacara militer menggunakan amunisi tajam seperti itu," kata Rizal, saat menghadiri acara Rembuk Nasional "Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK", di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).
Menurut Rizal, kegiatan tersebut sebenarnya sangat berbahaya bagi pejabat negara, termasuk para undangan dari kalangan elite yang datang dalam perayaan HUT TNI tersebut.
"Coba kalau melenceng 5 derajat aja, habis itu elite Indonesia yang ada di dalam tenda. Tapi mungkin ada bagusnya juga sih kalau melenceng. Soalnya banyak elitenya yang brengsek juga. Jadi enggak apa-apa kalo kena," katanya lagi berseloroh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap