Suara.com - Luksemburg dengan kapasitasnya sebagai salah satu pusat keuangan syariah (Islamic/Syariah Finance) menawarkan kerja sama kepada Indonesia dalam upaya memajukan perbankan syariah di kedua negara.
Keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/11/2015) menyatakan penawaran tersebut dilakukan Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri "Asia-Europe Meeting" (ASEM) pada 5 November di Luxemburg.
Berdasarkan rencana awal, kerja sama untuk memajukan perbankan syariah itu akan dilakukan diantaranya melalui peningkatan kapasitas, berbagi pengalaman dan kerjasama pendidikan.
Pada pertemuan bilateral itu kedua Menlu sepakat akan menindaklanjuti tawaran kerja sama dalam bidang perbankan syariah itu serta bidang industri satelit komunikasi, sebagaimana yang telah disampaikan dalam pertemuan Wapres RI dengan PM Luksemburg.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan ASEM, Menlu Asselborn menyambut baik kehadiran Menlu Retno ke Luksemburg.
Pada pertemuan kedua Menlu, topik mengenai Islam yang moderat juga menjadi perhatian bersama dalam diskusi.
Menlu Retno menawarkan kegiatan berbagi pengalaman dengan Indonesia, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, yang mampu mengarusutamakan Islam moderat yang bersifat sebagai "rahmatan lil alamin".
Terkait dengan isu visa, Menlu Asselborn menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia yang telah memberikan kebijakan bebas visa bagi warga negara Luksemburg.
Sebagai timbal balik, Menlu Asselborn menyatakan dukungannya bagi proses pembebasan visa Schengen bagi warga negara Indonesia (WNI). (Antara)
Berita Terkait
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Fakta Baru Kematian Diplomat: Arya Daru 24 Kali Check In dengan Vara, Keluarga Desak Polisi
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
-
BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto