Suara.com - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) anak usaha PT Indosat Tbk, mulai menggenjot bisnis solusi teknologi informasi untuk kesehatan (e-Health) melalui layanan Owlexa Healthcare dengan menggandeng PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (AJ CAR).
"Kerja sama dengan membuktikan Lintasarta dipercaya oleh AJ CAR sebagai 'third party administrator' (TPA) layanan administrasi kesehatan sehingga bisnis perusahaan itu lebih berkembang," kata President Director Lintasarta, Arya Damar dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Menurut Arya, Owlexa Healthcare memberikan layanan administrasi kepada para peserta asuransi pada saat menggunakan fasilitas kesehatan di Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK).
Layanan Owlexa Healthcare baru saja diluncurkan pada 22 September 2015, solusi teknologi informasi di industri kesehatan (rumah sakit, apotik, klinik, laboratorium dan optik), distributor obat, asuransi kesehatan dan perusahaan.
Layanan Owlexa Healthcare yang diluncurkan adalah third party administrator, yaitu layanan yang mencakup eligibility dan payment, case monitoring, dan verifikasi claim sampai dengan pembayaran (tagihan penyedia pelayanan kesehatan dan reimbursement ke anggota).
Sektor kesehatan di Indonesia terus tumbuh pesat terutama didorong oleh kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas.
Para pelaku di sektor ini juga terus melakukan inovasi untuk meningkatkan produktivitasnya dan memberikan kepuasan kepada pelanggan atau pasien ketika menggunakan layanan mereka.
Keberhasilan Owlexa Healthcare menggaet AJ CAR seperti sinyal dari Lintasarta bagi penguasa di bisnis e-Health nasional, Admedika, untuk mulai berkompetisi di sektor ini.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama AJ CAR Freddy Thamrin mengatakan kerjasama dengan Lintasarta adalah proses awal bagi CAR untuk menjajaki kerjasama yang akan dibangun.
"Semoga kerjasama ini terwujud sesuai harapan, dan Lintasarta dapat memberikan nilai tambah kepada CAR, khususnya dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah CAR," ujarnya.
Sekadar diketahui, Owlexa Healthcare saat ini sudah bekerjasama dengan lebih dari 1.100 PPK di seluruh Indonesia. (Antara)
Berbekal kombinasi pengalaman di bidang teknologi informasi dan administrasi kesehatan, Owlexa Healthcare diharapkan menjawab kebutuhan bisnis pelanggan untuk menjadi perusahaan yang lebih maju. (Antara)
Berita Terkait
-
Generasi Happy dari Tri Ajak Anak Muda Indonesia Wujudkan Pensi Impian Bareng Idola
-
Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik
-
iPhone 17 Series Resmi Dijual, Banjir Promo Bundling dari Provider
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!