Suara.com - Dewan Energi Nasional (DEN) menetapkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) untuk mendorong terjaminnya ketersediaan energi pada sidang anggota DEN ke-16 di Banda Aceh.
"Ini jangka panjang, tahun depan kembali fungsi DEN merupakan 'policy maker' memberikan pedoman dan mengawasi kebijakan dilakukan," ujar Ketua Harian DEN Sudirman Said dalam konferensi pers di Banda Aceh, Sabtu (12/12/2015).
Pria yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut mengatakan RUEN merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2014 sehingga harus segera ditetapkan.
Selain memastikan ketersediaan energi di masa depan, ujar dia, RUEN juga disusun untuk memastikan akses masyarakat terhadap energi dengan harga terjangkau dan berkelanjutan dengan memperhatikan keselamatan lingkungan hidup.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen DEN Satry Nugraha menuturkan sidang tersebut membahas strategi pencapaian angka-angka yang telah ditargetkan ke depan dalam rangka menuju kemandirian energi nasional.
"Target kami adalah mendorong paradigma baru energi sebagai modal pembangunan, bukan lagi modal komoditas," kata dia.
Target selanjutnya, ujar dia, adalah penyediaan energi primer mencapai 400 juta ton setara minyak bumi pada 2025 dan 1.000 juta ton setara minyak bumi pada 2050.
Pemanfaatan energi primer per kapita ditargetkan sebesar 1,4 ton setara minyak bumi pada 2015 dan 3,2 ton setara minyak bumi pada 2050.
Selanjutnya penyediaan kapasitas pembangkit listrik ditargetkan sebesar 136,7 GW pada 2025 dan 430 GW pada 2050 serta pemanfaatan listrik perkapita ditargetkan sebesar 2.500 kWh pada 2025 dan 7.000 kWh pada 2050.
"Kita targetkan juga rasio elektrifikasi mendekati 100 persen pada 2020 dan pada 2025 bauran energi prima didorong secara optimal untuk mencapai 23 persen energi baru terbarukan," kata Satry. (Antara)
Berita Terkait
-
Terungkap! Cerita Sudirman Said Jadi Menteri ESDM Era Jokowi, Ternyata Bukan Kandidat Utama
-
Luhut Siapkan Strategi Buat Prabowo Hadapi Gonjang-ganjing Global
-
Luhut: Anggaran MBG Prabowo Tahun Depan Naik Dua Kali Lipat, Tembus Rp 300 Triliun
-
Kendaraan Listrik Bisa Menghemat Subsidi BBM, Sekjen DEN Sebutkan BEV Jadi Salah Satu Pilihan
-
DEN Mulai Masukkan Konversi BBM ke BBG ke Program Transisi Energi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!