Suara.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) I Gustri Wiratmadja mengatakan, uji coba penyaluran subsidi tertutup LPG 3 kilogram yang direncanakan mulai dilakukan uji coba tahun ini terpaksa harus ditunda hingga 2016. Hal tersebut lantaran penyelengaraan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
"Kan kemarin ada Pilkada, jadi ditunda dulu. Kan harus pilot project dulu. Mungkin di kota Tarakan atau Kalimantan pengujiannya, “ kata Wirat saat ditemui di kantor Ditjen Minerba, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Uji coba penyaluran subsidi LPG 3 kilogram mulai dilaksanakan pada 2016 mendatang. Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan, penyaluran subsidi ini akan menggunakan kartu atau sidik jari.
"Belum, ini masih kita bahas. Yang pasti sudah ada 3 metode. Pakai kartu, subsidi langsung atau menggunakan finger print. Nantilah detailnya baru kita ungkapkan,” katanya.
Sebelumnya, untuk menjaga distribusi LPG 3 kg tepat sasaran, Kementerian ESDM mulai tahun depan akan menerapkan sistem kartu untuk pembelian LPG tabung melon tersebut. Untuk penerimanya, sedang dikaji apakah yang sangat miskin atau yang menengah. Nanti akan dibuat datanya untuk mereka yang bisa menerima kartu tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
IHSG Menguat Tipis Jumat Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password