Suara.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan pemerintah sedang merancang proyek perintis untuk tata cara penyaluran subsidi elpiji tiga kilogram kepada masyarakat.
"Sebelum mengefektifkan subsidi elpiji tiga kilogram ke seluruh masyarakat, kita sedang menyiapkan sebuah pilot project untuk dilaksanakan terlebih dahulu pada tahun ini," ujar Wiratmadja Puja di Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Proyek percontohan yang dirancang untuk menguji kualitas sistem penyaluran subsidi tersebut direncanakan mulai diberlakukan antara Agustus atau September 2015. Ia menuturkan kegiatan pemerintah itu akan segera dicoba pada pulau-pulau yang tidak mendapatkan persediaan elpiji dari daerah di dekatnya atau yang terpisah.
"Rencananya nanti diuji di Batam dan Tarakan, mungkin juga Bali, kalau tidak Madura atau Bangka," tuturnya.
Menurut dia, tahapan-tahapan pada proyek percontohan tersebut pada akhirnya akan dievaluasi pemerintah.
Oleh karena itu, ketika sistem yang sedang disiapkan ini dinilai membuat subsidi elpiji tiga kilogram tepat sasaran, maka kegiatan tersebut akan langsung diterapkan pada tahun depan, ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Kementerian ESDM mencabut subsidi elpiji tiga kilogram untuk mencegah pemakaian tabung gas yang tidak tepat sasaran, pemerintah juga berencana mengalihkan bantuan itu dalam beberapa opsi.
Pertama subsidi langsung, yaitu penyaluran uang setiap bulannya bagi pemegang kartu khusus yang diberikan ke masyarakat dan usaha mikro. Kedua merupakan sistem distribusi tertutup, di mana hanya orang yang memiliki kartu khusus yang boleh membeli elpiji subsidi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan