Suara.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya di sektor hulu, PT Pertamina EP semakin menunjukkan komitmen untuk pemenuhan gas domestik. Hal ini dilakukan dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) antara PT Pertamina EP dengan PT Pupuk Sriwidjaja dan PT Sinergi Patriot Bekasi, yang dilakukan bertepatan dengan acara “Sarasehan Stakeholder Gas Bumi Nasional 2015”, Senin ( 2/11/2015), dengan disaksikan langsung oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.
Rony Gunawan, President Director PT Pertamina EP menyampaikan bahwa penandatanganan PJBG ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung pemenuhan gas domestic dan mendukung pertumbuhan sector pupuk dan industry.
“Kali ini, kami berkesempatan untuk melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Pupuk Sriwidjaja dengan volume mencapai 17 MMSCFD untuk keperluan pupuk dan PT Sinergi Patriot Bekasi dengan volume 5 MMSCFD, untuk keperluan industry di jawa barat” ujar Rony Gunawan dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (3/11/2015).
Lebih lanjut, Rony menambahkan bahwa PJBG untuk PT Pupuk Sriwidjaja merupakan penambahan volume dari sebelumnya 166 MMSCFD yang kemudian ditambahkan 17 MMSCFD, sehingga total penyaluran gas menjadi 183 MMSCFD. Sementara PJBG untuk PT Sinergi Patriot Bekasi merupakan awal kerjasama yang melibatkan BUMD Bekasi.
Melalui 2 PJBG ini, tambah Rony, potensi pendapatan bagi negara mencapai lebih dari 130.000 USD, yang terdiri dari sekitar 83.600 USD untuk PJBG dengan PT Pupuk Sriwidjaja yang berlaku hingga tahun 2017 dan sekitar 47.500 USD untuk PJBG dengan PT Sinergi Patriot Bekasi yang berlaku hingga tahun 2019.
“Semoga dengan kontribusi kami melalui gas yang disalurkan, dapat menjadi motor untuk menggerakkan industry semakin baik sehingga memberikan dampak yang besar terhadap masyarakat dan perekonomian Negara” pungkas Rony.
Berita Terkait
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Berapa Harga Gas DME Pengganti LPG? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025