Libur akhir tahun biasanya biasanya dimanfaatkan masyarakat di Indonesia untuk menghabiskan waktu liburnya berlibur bersama keluarganya. Entah hanya berkeliling ke tempat-tempat wisata di dalam kota atau di luar kota. Hal ini dirasakan oleh para pengusaha rental mobil atau jasa penyewaan mobil yang terletak di Rawa Belong, Jakarta Barat.
Seperti rental mobil milik Pudji Wiryo mengaku sejak 10 Desember 2015, rental mobil yang dimilikinya sudah kebanjiran order. Momen tersebut melonjak tajam jika dibanding kondisi normal sebelumnya. Hal ini ternyata memberikan berkah tersendiri bagi para pengusaha penyewaan mobil.
“Kita armadanya ada 15 kendaraan. Itu semua sudah dibooking habis semua. Rata-rata dibooking mulai 20 Desember sampai 2 Januari 2016,” kata Wiryo saat ditemui suara.com, Kamis (24/12/2015).
Wiryo mengatakan, kebanyakan mobil yang disewa jenis multi purpose vehicle (MPV) seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Panther. Tapi ada juga yang memesan mobil dengan kapasitas lebih besar seperti Luxio dan Isuzu Elf paling banyak disewa selama liburan sekolah yang bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru 2015.
“Paling banyak itu yang family car ya yang disewa. Kita juga menyediakan supir, jadi kalau ada yang mau bawa kendaraan sendiri boleh, mau pakai supir kami juga sediakan disini. Jadi hitung-hitungan harganya saja nanti yang berbeda. Kalau bawa sendiri pasti lebih murah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk tujuan para pelanggannya, paling banyak ke Bandung dan Yogyakarta. Namun, ada juga yang menyewa hingga ke Bali dan Sumatera. Untuk harga, ia mengaku mematok harga yang sangat terjangkau. Untuk per hari penyewa akan dikenakan biaya sebesar Rp400 ribu yang family car, kalau yang jenis minibus Rp800 ribuan per hari.
“Jadi kita itu hitungannya sewa harian. Jadi kalau yang sewa berhari-hari tinggal dikalikan saja. Kalau plus supir, bensin, sewa supir dan makan supir ditanggung penyewanya,” ungkapnya.
Banyaknya permintaan tersebut, Wiryo mengaku dapat meningkatkan pendapatannya hingga 50 persen dibandingkan dengan hari biasanya.
“Peningkatannya sekitar 50 persenan lah mba dibandingkan dengan hari biasanya. Kalau sama tahun lalu, penyewaannya lebih tinggi tahun ini, tapi nggak tinggi-tinggi banget, mungkin sekitar 10-15 persen lah,” kata Wiryo.
Berita Terkait
-
Mobil Keluarga Idaman? Tengok Harga Toyota Fortuner Bekas untuk Persiapan Libur Akhir Tahun
-
5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
-
Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
-
Bukan Yai Mim, Sahara yang Diduga Telah Pamer Video Intimnya dengan Pria Lain
-
Kantongi Bukti, Sahara Rental Mobil Tuding Yai Mim Pernah Pamer Video Intim dengan Istrinya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T