Suara.com - Kenaikan gaji merupakan hal yang selalu sangat menggembirakan bagi para karyawan, bahkan bisa dikatakan bahwa hal ini adalah kabar yang paling ditunggu-tunggu sepanjang waktu.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan gaji, seperti: proses kenaikan gaji tahunan secara berkala oleh perusahaan, terjadinya promosi jabatan dan pindah kerja ke kantor lain yang menawarkan gaji yang lebih besar.
Apapun alasan kenaikan gaji, hal ini tentu saja akan sangat menyenangkan bukan? Namun apa jadinya bila ternyata kenaikan gaji justru membuat tekor dan tidak bisa menabung setiap bulannya? Cermati beberapa poin di bawah ini yang bisa anda jadikan sebagai pertimbangan untuk tetap menjaga pengeluaran dan mencegah pemborosan.
1.Imbas Terjadinya Inflasi
Pada dasarnya kenaikan gaji tahunan akan disesuaikan dengan inflasi tahunan yang akan terjadi, namun hal tersebut tidak selalu berjalan sesuai dengan harapaan para karyawan kebanyakan karena kenaikan inflasi selalu lebih besar dibandingkan dengan kenaikan gaji yang diterima.
Oleh karena itu penting sekali untuk mengelola keuangan dengan sistem yang sangat cermat dan memperketat setiap pos pengeluaraan anda dengan teliti agar tidak terjadi pembengkakan pengeluaran.
2. Adanya Penumpukan Utang
Utang merupakaan salah satu hal yang sering menghambat terjadinya kegagalan dalam pengelolaan keuangan, karena itu jadikan pelunasan utang sebagai hal prioritas dalam kenaikan gaji anda, ini akan sangat membantu anda dalam mencapai pengelolaan keuangan yang baik.
Berita Terkait
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
Libur dan Cuti SKB 3 Menteri Tahun 2026: Tips Agar Bisa Dapat 'Long Weekend'
-
5 Rekomendasi Sepatu Jalan Lokal Setara Hoka Original, Kualitas Juara Berani Diadu
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
7 Merek Vitamin Magnesium untuk Pelari, Bikin Lari Makin Ngebut Tanpa Kram
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya