Suara.com - Masih muda, lajang dan memiliki penghasilan dalam jumlah yang besar merupakan hal yang telah terbiasa kita temui di lingkungan kerja. Barangkali, Anda adalah salah satu di antara mereka?
Peluang kerja yang cukup luas dan jenjang karier yang cepat menanjak merupakan dua hal yang memungkinkan seseorang dapat memiliki penghasilan yang besar di usianya yang masih muda. Hal ini tentu saja sangat menyenangkan dan menjadi nilai lebih untuk dapat melakukan berbagai macam hal yang ingin dicapai dalam hidup.
Namun tak dapat dipungkiri bahwa saat ini ada banyak sekali pekerja muda dan masih lajang yang tidak mampu mengelola keuangannya dengan cukup baik, hal ini tentu saja akan berakibat pada buruknya pola/ sistem keuangan yang mereka terapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai macam alasan menjadi penyebab kacaunya sistem pengelolaan keuangan dan hal ini seringkali membuat banyak masalah, seperti:
- Kehabisan uang di akhir bulan saat gajian belum juga datang.
- Tidak memiliki tabungan atau investasi sebagai jaminan hari tua.
- Gaya hidup yang luar biasa boros dan tidak terkontrol.
Meski pada kenyataannya Anda masih lajang dan belum memiliki tanggungan dalam hidup Anda, namun ada baiknya Anda mulai membenahi sistem keuangan Anda sejak sekarang, hal ini akan sangat membantu Anda dalam mengatur dan mengelola keuangan Anda secara berkesinambungan.
Lakukan 5 tips dalam mengatur finansial berikut ini agar penghasilan Anda dapat digunakan secara bijak dan maksimal:
- Tinggalkan Persepsi “Mumpung Masih Lajang”
Pada dasarnya orang yang telah berkeluarga akan memiliki kebutuhan hidup yang lebih besar daripada seorang lajang, namun pada kenyataannya tak sedikit lajang yang selalu kewalahan dan sibuk mencari pinjaman di akhir bulan karena kehabisan uang sebelum tiba tanggal gajian.
Gaji hanya numpang lewat saja dan tak pernah cukup untuk kebutuhan sebulan, ini adalah hal yang banyak dialami lajang. Barangkali persepsi “mumpung masih lajang” adalah hal yang anda terapkan dalam membuat pengeluaran sehingga Anda cenderung menghabiskan uang untuk kepentingan yang tidak diperlukan.
Ubah dan tinggalkan kebiasaan buruk tersebut, mulailah hidup dengan hemat serta miliki sebuah rencana keuangan yang baik dengan cara membuat anggaran pengeluran anda.
- Pisahkan Rekening Tabungan Anda
Sangat penting bagi Anda untuk mulai mempelajari kelemahan anda dalam mengelola keuangan sehingga anda mengalami kegagalan dalam mengatur keuangan Anda setiap bulannya. Pisahkan rekening tabungan Anda, terutama rekening yang bersifat tabungan (simpanan) dengan rekening yang berfungsi sebagai sumber uang keluar sehari-hari yang Anda gunakan.
Pisahkan (bagi) segera penghasilan anda sesuai dengan persentase yang telah anda tetapkan pada masing-masing rekening tabungan, hal ini untuk menghindari terpakainya uang tabungan simpanan yang telah Anda anggarkan sebelumnya. Hindari untuk menggunakan uang tabungan simpanan tersebut, kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak saja.
- Mulai Hidup Hemat
Belajarlah untuk menerapkan pola hidup yang sederhana dan tidak memboroskan uang Anda untuk kepentingan-kepentingan yang tidak perlu. Hindari melakukan pembelanjaan berlebihan, terutama terhadap barang-barang yang pada dasarnya penggunaannya tidaklah begitu penting bagi Anda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025