Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli memimpin rapar koordinasi tindak lanjut pembentukan Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba bersama empat menteri lainnya di Institut Teknologi Del, Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (9/1/2016).
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (10/1/2016), empat menteri tersebut yakni Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Rakor juga didukung kehadiran Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Kapolda Sumut dan tujuh Bupati dari seluruh wilayah yang mengelilingi Danau Toba yakni Bupati Toba Samosir, Bupati Tapanuli Utara, Bupati Samosir, Bupati Karo, Bupati Simalungun, Bupati Dairi dan Bupati Humbang Hasundutan.
Rizal menjelaskan, pihaknya berkomitmen penuh dalam pembentukan badan tersebut agar pengelolaan Danau Toba dapat lebih terkoordinasi.
Dengan demikian, kawasan wisata itu bisa menjadi "Monaco of Asia", pariwisata tingkat internasional yang dapat memikat banyak wisatawan mancanegara.
"Kita akan jadikan Danau Toba ini 'Monaco of Asia', karena orang sudah tahu kalau Monaco itu bagus, cantik, pemandangannya indah dan bersih," katanya.
Lebih lanjut, Rizal meminta agar masyarakat Sumatera Utara serta pemerintah daerahnya bisa mendukung segala upaya pemerintah yang akan menjadikan Danau Toba sebagai ikon pariwisata Indonesia.
Menko Polhukam Luhut Panjaitan menyambut baik inisiatif pengembangan kawasan wisata Danau Toba.
Menurut dia, langkah tersebut merupakan langkah yang ditunggu puluhan tahun oleh masyarakat Batak.
"Saya juga beberapa hari yang lalu sudah laporkan ke Presiden Jokowi. Presiden menyambut baik dan mendukung penuh, katanya rencana ini juga salah satu program pemerintah yang paling penting," katanya.
Selain Danau Toba, pemerintah juga akan membentuk badan otoritas di sembilan kawasan wisata utama di Indonesia pada 2016.
Sebanyak 10 kawasan wisata yang akan fokus dipasarkan yakni Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Mandalika, Pulau Komodo, Wakatobi, dan Morotai.
(Antara)
Berita Terkait
-
Ini Wajah Baru Wisata Jakarta yang Serba Ada: Dari Liburan Keluarga hingga Pusat Gaya Hidup Urban
-
10 Destinasi Wisata Tersembunyi yang Diprediksi Trending di 2026
-
2 Hari 1 Malam di Lembang: Itinerary Anti Ribet Buat yang Butuh Healing Singkat dari Kebisingan
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global
-
Setelah Izin Dibekukan, Sejumlah Perusahaan Tambang Mulai Bayar Reklamasi
-
Rosan: Butuh Investasi Rp 13 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
-
Investor Banyak Lakukan Aksi Jual Untung Picu IHSG Anjlok Hari Ini
-
Kartika Wirjoatmodjo Alias Tiko Berhenti Jadi Wamen BUMN
-
Mantan Bawahan Erick Thohir jadi Wakil Kepala BP BUMN
-
Prabowo Tunjuk Keluarga Sultan Andara jadi Bos BP BUMN
-
Rupiah Masih Loyo Lawan Dolar Amerika Serikat di Sore Ini
-
Situs Program Magang Nasional Eror, Airlangga Buka Suara