Suara.com - Menikah dan memulai sebuah keluarga yang baru merupakan hal menyenangkan dan selalu diharapkan oleh setiap pasangan. Saat mulai berumah tangga, maka akan banyak kebutuhan dan hal-hal baru yang harus dipenuhi untuk menjamin berlangsungnya kehidupan keluarga dengan baik.
Ada banyak hal dan keperluan yang menjadi hal wajib untuk dipenuhi, namun sebagai pasangan yang masih baru saja menikah Anda tentu saja perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat terencana bukan?
Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadinya pemborosan dan gagalnya pengelolaan keuangan di dalam rumah tangga Anda yang tentu saja akan membawa banyak kerugian di hari yang akan datang.
Dalam penggunaannya sehari-hari di dalam rumah, ada banyak hal yang penghematannya sulit untuk dilakukan, beberapa di antaranya seperti di bawah ini:
1. Bahan Makanan
Bahan makanan merupakan kebutuhan paling utama bagi manusia dan hal ini adalah kebutuhan yang sulit untuk dihemat di dalam rumah tangga karena pada dasarnya setiap manusia harus selalu makan setiap harinya. Tak ada satu hal pun di dunia ini yang dapat dilakukan untuk mengganti fungsi makanan di dalam tubuh kita, karena itu bahan makanan adalah hal wajib yang pengadaannya akan sangat diutamakan di dalam rumah tangga.
Berbagai macam produk bahan makanan akan menjadi konsumsi utama di dalam keluarga, meski sangat sulit untuk dihemat tapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk tidak memboroskan penggunaan bahan makanan di dalam keluarga anda, salah satunya adalah dengan cara menyiapkan/memasak makanan secukupnya saja dan menghindari untuk membuat makanan bersisa dan terbuang dengan sia-sia.
2. Biaya Listrik
Selain bahan makanan, listrik adalah hal selanjutnya yang sangat sulit untuk dihemat. Penggunaan bahan elektronik dan ketergantungan aktifitas kita pada penggunaan listrik sepanjang waktu adalah penyebab utamanya.
Besarnya kebutuhan listrik di dalam rumah tangga dapat dilihat dari banyaknya penggunaan peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik, seperti: rice cooker, kulkas, televisi, kompor listrik, pompa air dan yang lainnya. Hal ini tentu saja menjadi penyebab utama bagi sulitnya penghematan listrik di dalam rumah tangga.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menhemat listrik di rumah:
-Gunakan peralatan listrik yang hemat energi.
-Batasi penggunaan barang elektronik yang tidak begitu penting seperti menggunakan AC sepanjang hari.
3. Sabun dan Perlengkapan Mandi
Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh sepanjang waktu merupakan hal yang sangat penting bukan? Sabun dan segala perlengkapan mandi adalah salah satu hal yang sangat sulit untuk dihemat karena pengunaannya waajib bagi kita.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas