Suara.com - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) melebarkan sayap usaha ke ranah digital security sebagai persiapan memasuki era integrated smart security. Tujuannya agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pencetak uang negara ini mampu bersaing dan menjawab tantangan zaman.
"Untuk memiliki daya saing yang lebih kuat di era digital, kami melebarkan sayap ke ranah digital security sehingga kami mampu menyediakan layanan keamanan pintar yang terintegrasi," kata Direktur Utama Peruri Prasetio di Gedung Wahju Hagono, Peruri, Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/1/2016).
Pelebaran sayap usaha itu, kata Prasetio, didasari dari pesatnya perkembangan teknologi yang mendorong perubahan pola ekonomi dunia dan mengharuskan Peruri untuk terus berkembang dari segi layanan hingga model bisnis.
"Tidak hanya memantapkan bisnis utama Peruri yaitu printing security, kami juga lebaran sayap ke ranah digital security melalui anak usaha kami yaitu Peruri Digital Security dengan menyediakan solusi antara lain Certificate Authentication dan Smart Card," ujarnya.
Peruri juga, kata Prasetio, memiliki strategi dalam memasuki era integrated smart security tersebut, yang berpusat pada transformasi perusahaan yang terdiri dari transformasi sumber daya manusia (SDM), bisnis, struktur dan sistem serta kultur atau budaya.
"Dengan transformasi ini, kami harap Peruri bisa mencapai pertumbuhan yang positif ke depannya," ujar dia.
Untuk mencapai pertumbuhan yang positif tersebut, pada tahun ini Peruri berfokus pada pengembangan pasar, peningkatan reputasi perusahaan dan siap berkompetisi dengan mencanangkan tiga langkah strategis.
Langkah-langkah strategis tersebut, lanjut Prasetio, adalah yang pertama reorientasi pasar dari yang sebelumnya fokus ke pasar lokal mulai diperluas ke pasar global. Kedua adalah restrukturisasi induk dan anak perusahaan agar lebih lincah bergerak dalam mengambil pasar baru.
"Terakhir adalah reorganisasi dengan mengadakan penyesuaian struktur organisasi agar sejalan dengan RKAP 2016 dan business roadmap jangka panjang perusahaan," ucap Prasetio.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut dan persiapan menghadapi era integrated smart security, lanjut Prasetio, pihaknya bermimpi untuk menjadi perusahaan yang mampu mendorong perekonomian Indonesia.
"Selain itu, kami ingin menyertai bangsa ini dalam perjalanannya melewati berbagai perkembangan zaman di masa depan. Jauh lebih besar lagi, kami ingin jadi salah satu perusahaan terkemuka di kancah internasional," ucap dia.
Peruri sendiri merupakan BUMN yang ditugasi untuk mencetak uang Rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006, Peruri diberikan tugas dan wewenang untuk mencetak lima produk unggulan, yakni uang Republik Indonesia yang meliputi uang kertas dan uang logam, paspor RI, pita cukai, meterai, dan sertifikat tanah. Setiap produk yang dicetak oleh Perum Peruri mempunyai ciri khusus yang mengutamakan segi-segi pengamanan, mengingat dokumen tersebut merupakan dokumen negara yang sangat vital. Oleh karena itu, Perum Peruri selalu memfokuskan unsur-unsur sekuriti atau security feature pada setiap produk cetakannya.
Perum Peruri juga pernah mendapat kepercayaan untuk mencetak dokumen-dokumen sekuriti negara lain atau luar negeri, diantaranya negara Malaysia, Sri Lanka dan Nepal. (Antara)
Berita Terkait
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Danantara Keliling Jepang Jaring Investor Buat Program Prioritas
-
BUMN PTPN III Disegel, Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI