Suara.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Kerja dan kepala daerah untuk membahas pengembangan wilayah di sekitar Jembatan Suramadu, Jawa Timur, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Jokowi mengatakan pengembangan wilayah di kaki jembatan yang membentang dari Surabaya ke Madura sangat penting guna pemerataan pembangunan dan meningkatkan perekonomian.
"Arahnya jelas, kami ingin adanya pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa maupun di Pulau Jawa, di Indonesia barat maupun di Indonesia Timur," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, semenjak jembatan diresmikan pada 2009, banyak manfaat yang dirasakan masyarakat. Jembatan ini memang dibangun untuk tujuan pengembangan pembangunan wilayah.
"Dengan adanya jembatan Suramadu transportasi menjadi cepat dan pemindahan barang menjadi efisien, lebih cepat yang sebelumnya menggunakan transportasi laut atau kapal," ujar dia.
Dalam rapat terbatas yang dimulai pukul 14.00 WIB di kantor Presiden, dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Fery M. Baldan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menpan RB Yuddy Chrisnandi, Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani.
Tag
Berita Terkait
-
Viral! Pengendara Moge Masuk Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Warganet Justru Bahas Aspalnya
-
Ngeri! Gempa Tuban Bikin Jembatan Suramadu Bergoyang: Kayak Film Final Destination
-
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Surabaya untuk Liburan Tahun Baru 2024
-
Aturan Lalu Lintas Penumpang Keluar dari Sunroof Mobil Saat Melaju
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia