Suara.com - Baru-baru ini viral di media sosial rombongan motor gede (moge) yang masuk di jalur mobil Jembatan Suramadu, Jawa Timur. Padahal, jembatan tersebut memiliki jalur khusus motor sendiri.
Aksi rombongan pengendara moge tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @maduratrending.
Dalam unggahannya terlihat segerombolan pengendara moge dengan santainya melintas di jalur mobil Jembatan Suramadu, Jawa Timur.
Diketahui rombongan moge tersebut melintas di Jembatan Suramadu pada Jum'at (10/5/2024).
"Rombongan pengendara motor gede (moge) melintas di jalur roda empat atau mobil di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Meski sudah disediakan jalur sepeda motor di sisi jembatan, puluhan pengendara moge tersebut malah menggunakan jalur roda empat," tulis akun tersebut dikutip pada Sabtu (11/5/2024).
Jembatan Suramadu yang menghubungkan antara Surabaya dengan Bangkalan, Madura memiliki jalur khusus sepeda motor. Jalur tersebut dibuat agar tidak bercampur dengan roda empat dan menekan angka kecelakaan.
Namun warganet justru ramai membicarakan aspal di Jembatan Suramadu. Banyak yang menyoroti kondisi aspal di jalur sepeda yang bergelombang.
"saya sejak covid lewat jalur mobil, lebih aman dan nymaan berkendara.. tidak bergelombang yg bikin badan sakit semua. juga membhaykan saya sendiri," komentar akun @nara*******.
"Kyak Vespa lawas setirnya . Harley masih mending lewat situ, biasanya motor Beat, Vario dll ya masuk jalur mobil," tulis akun @roma******.
Baca Juga: Paul Munster Isyaratkan Rombak Komposisi Pemain Asing Persebaya untuk Musim Depan
"Jangan salah min, itu di depan udh jauh dikawal sama bnyk sepeda polisi juga, klarifikasi yg bner min, biar gk salah paham smua," komentar @xx*****.
"Wajarin aja lah itu motornya Segede gaban jalan motor lumayan kecil," komentar akun @hee******.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia
-
KPK Kejar Pihak Lain dalam Kasus Korupsi Lukas Enembe, Sopir dan Tukang Cukur Turut Diperiksa
-
KPK Tetapkan ASN Kementan sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengolahan Karet
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini
-
Rumah Staf Digeledah Terkait Kasus CSR BI-OJK, Mobil Diduga Hadiah dari Heri Gunawan Disita KPK
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan