Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (16/2/2016) dibuka naik sebesar 5,20 poin seiring dengan data ekonomi domestik yang cukup positif.
IHSG BEI dibuka naik 5,20 poin atau 0,11 persen menjadi 4.745,99, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,40 persen) menjadi 834,42.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa penguatan indeks BEI berlanjut menyusul sebagian pelaku pasar masih mengapresiasi data neraca perdagangan Indonesia periode Januari yang mencatatkan surplus sebesar 50 juta dolar AS setelah pada bulan sebelumnya mencatatkan defisit.
"Pelaku pasar cukup optimis terhadap pemulihan ekonomi domestik, situasi itu akan menjaga nilai tukar rupiah serta aliran dana asing yang masuk ke pasar saham domestik sehingga potensi IHSG melanjutkan penguatan cukup terbuka," katanya.
Ia menambahkan bahwa fluktuasi harga minyak mentah dunia yang cenderung menguat juga menjadi salah satu yang menopang laju bursa saham domesti, sebagian pelaku pasar memanfaatkan situasi itu untuk mengakumulasi saham-saham yang bergerak di sektor energi.
Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (16/2/2016) pagi ini, terpantau berada di level 30,68 dolar AS per barel, menguat 4,21 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 34,50 dolar AS per barel, naik 3,32 persen.
Analis First Asia Research David Sutyanto menambahkan bahwa sentimen selanjutnya, fokus pelaku pasar di dalam negeri akan tertuju pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada pertengahan pekan ini.
"Pasar berspekulasi Bank Indonesia akan menurunkan kembali tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 257,68 poin (1,36 persen) ke level 19.175,82, dan indeks Nikkei menguat 99,23 poin (0,62 persen) ke level 16.121,81, Straits Times menguat 5,30 poin (0,20 persen) ke posisi 2.612,41. (Antara)
Berita Terkait
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya