Suara.com - Maskapai penerbangan nasional swasta Wings Air kini melayani rute penerbangan barunya dengan membuka rute Lombok-Bima.
Manajer Humas Lion Group Andy M Saladin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/2/2016) menjelaskan rute penerbangan tersebut melalui Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin yang juga dikenal dengan Bima Airport di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Andy mengatakan untuk melayani jadwal penerbangan dari Lombok menuju Bima, Nusa Tenggara Barat dan sebaliknya, Wings Air akan terbang setiap harinya dengan jadwal sebagai berikut, Lombok-Bima 09.25-10.25 (setiap hari), Bima-Lombok 14.05-15.05 (setiap hari), Lombok-Bima 15.40-16.40 (setiap hari), Bima-Lombok 06.15-07.15 (setiap hari).
"Lombok dan Bima merupakan daerah yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan dibukanya rute tersebut, tentunya akan semakin mempermudah akomodasi via udara antarkota atau pulau yang berada di Nusa Tenggara Barat," katanya.
Andy berharap dengan dibukanya rute tersebut dapat semakin menunjang pertumbuhan pariwisata maupun ekonomi yang terbang dari Lombok menuju Bima dan sebaliknya dua kali dalam sehari, serta rute-rute Wings Air lainnya yang beroperasi di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Saat ini Wings Air telah terbang mengoperasikan pesawat dengan tipe ATR 72 500/600 dengan jumlah kepemilikan sebanyak 48 armada, dan sampai dengan Maret 2016 Wings Air akan kedatangan dua armada tambahan.
Per harinya, lanjut dia, Wings Air memiliki jumlah total penerbangan rata-rata mencapai 206 penerbangan.
Maskapai berbiaya murah tersebut memiliki daya jelajah ke rute-rute perintis di wilayah Indonesia dan didirikan dengan salah satu tujuannya sebagai feeder (pengumpan) bagi maskapai Lion Air Group lainnya yaitu Lion Air dan Batik Air.
Berita Terkait
-
Viral Pria Bayar Bagasi Pesawat Lebih Mahal dari Harga Tiket, Ini Penyebabnya
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani