Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/2/2016) ditutup naik tipis sebesar 3,66 poin di tengah bervariasinya sentimen yang beredar.
IHSG BEI ditutup naik 3,66 poin atau 0,07 persen menjadi 4.657,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,60 poin (0,07 persen) menjadi 811,00.
"Indeks BEI bergerak dalam fase konsolidasi seiring dengan investor yang cenderung hati-hati dalam mengambil posisi, apalagi sentimen yang beredar bervariasi," kata analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Ia mengemukakan bahwa ilai tukar rupiah yang naik terhadap dolar AS tereliminir oleh sentimen yang datang dari bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas mengalami koreksi.
Di sisi lain, lanjut dia, investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham juga menahan laju indeks BEI lebih tinggi.
Dalam data perdagangan BEI tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp342,816 miliar pada Rabu (24/2) ini.
Sementara itu, analis LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo mengharapkan bahwa 10 paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan oleh pemerintah dapat terealisasi seluruhnya pada tahun ini sehingga mendorong minat investor masuk ke pasar modal.
"Diharapkan, harmonisasi dan eksekusi paket kebijakan pemerintah dapat seluruhnya terealisasi pada tahun ini, dengan begitu akan menjaga kepercayaan investor untuk berinvestasi di pasar saham," katanya.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 218.415 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,68 miliar lembar saham senilai Rp3,82 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 139 saham, turun 132 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 112 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 222,33 poin (1,15 persen) ke level 19.192,45, dan indeks Nikkei melemah 136,26 poin (0,85 persen) ke level 15.915,79, Straits Times melemah 53,51 poin (2,04 persen) ke posisi 2.617,23. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!