Suara.com - PT Holcim Indonesia Tbk yang bergerak dalam produksi semen menunjuk lima anggota direksi baru setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Kombinasi jajaran Direksi baru ini memiliki latar belakang, pengalaman, dan kompetensi yang dibutuhkan oleh Holcim untuk bersaing dalam kompetisi pasar yang semakin ketat," kata Country CEO PT Holcim Indonesia Tbk, Gary Schutz di Jakarta, Jumat (26/2/2016).
Kelima direksi baru yang ditunjuk dalam RUPSLB di Jakarta, Kamis(25/2/2016) yakni Mark Schmidt sebagai Finance Director, Marcelo Almeida Castro sebagai Aggregates and Construction Material Director, Ika Tjondrodihardjo sebagai Procurement and Logistics Director.
Sedangkan Dhamayanti Suhita sebagai Marketing Director dan Raden Ali Permadiono Sumedi sebagai Sales Director.
Gery mengatakan dengan didukung oleh jajaran direksi baru, akan semakin memperkuat bisnis di dalam persaingan industri semen yang semakin ketat.
Menurut dia perusahaan tersebut kini memiliki portofolio bisnis lebih lengkap yang menjadi tolok ukur terutama dalam hal riset dan pengembangan produk, solusi, dan bernilai tambah bagi para pelanggan.
Ia menjelaskan PT Holcim Indonesia Tbk dan PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) resmi bergabung melalui proses akuisisi terhadap saham LCI, menyusul mega merjer antara kedua grup perusahaan menjadi Lafarge Holcim pada bulan Juli tahun lalu.
"Selesainya proses integrasi lokal merupakan peristiwa bersejarah yang tidak hanya bagi kedua perusahaan tapi juga bagi industri bahan bangunan di Indonesia secara keseluruhan," katanya.
Ia menambahkan dengan integrasi lokal tersebut, Holcim mendapatkan tambahan kapasitas produksi sebesar 1.6 juta ton semen per tahun dari pabrik di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, sehingga kapasitas total yang dimiliki saat ini mencapai 15 juta ton semen per tahun.
PT Holcim Indonesia Tbk akan menjadi badan hukum dan merek perusahaan yang memayungi seluruh kegiatan bisnis Holcim dan Lafarge di Indonesia.
Pihaknya akan tetap mempertahankan merek produk-produknya yang ada saat ini seperti Holcim Semen Serba Guna dan Semen Andalas.
"Sebagai merek semen premium, Holcim Serba Guna dan Semen Andalas, tidak hanya bersaing semata dalam hal harga, namun lebih pada nilai tambah yang menjadi keunggulannya," katanya.
Pihaknya terus terus melakukan berbagai upaya guna memberikan nilai tambah pada produk dan layanan bagi para pelanggan terutama dalam hal ketepatan waktu pengiriman dan jaminan pasokan. (Antara)
Berita Terkait
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Bank BJB Sahkan Pembatalan Komisaris Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya
-
PPRO Ubah Jajaran Komisaris, Intip Susunan Terbarunya
-
Bos Garuda Sebut Semua Gaji Direksi Sepakat Dipotong 10 Persen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen