Suara.com - PT Semen Indonesia Tbk mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) turun 18,67 persen pada 2015 menjadi Rp4,52 triliun dibandingkan pencapaian 2014 sebesar Rp5,55 triliun.
Dalam laporan keuangan PT Semen Indonesia Tbk kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/2/2016), disampaikan bahwa kinerja laba itu juga seiring dengan pendapatan perseroan tahun 2015 yang menurun sekitar 0,14 persen menjadi Rp26,94 triliun, dari sebelumnya Rp26,98 triliun pada tahun sebelumnya.
Tercatat, penurunan pendapatan perseroan itu seiring dengan beban pokok yang meningkat sekitar 5,80 persen menjadi Rp16,30 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,40 triliun.
Hingga tahun 2015, aset Semen Indonesia Tbk mencapai Rp38,15 triliun, meningkat dari pencapaian aset pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp34,33 triliun.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur