Suara.com - Jalur kereta api di Sumatera Bagian Utara yang akan menyambungkan Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau telah sudah terpasang sekitar 20 persen.
Sebelum "ground breaking" jalur ganda KA layang (elevated) oleh Presiden Joko Widodo di Binjai, Rabu (2/3/2016), Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan, secara keseluruhan jalur KA di tiga provinsi itu mencapai 1.500 km lebih.
Dari jumlah tersebut, sekitar 20 persen atau mencapai 300 km sudah dioperasionkan, sedangkan 1.200 km lagi dalam masih dalam proses pembangunan.
Hermanto belum bersedia menyebutkan batas akhir pembangunan jalur rel KA di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) tersebut, karena cukup tergantung dari ketersediaan dana.
"Kalau tersedia dananya, dalam lima tahun ini bisa (diselesaikan)," ucapnya.
Namun ia menyebutkan, pembangunan jalur rel KA di Riau sudah masuk tahap kontrak untuk membangun jalur dari Dumai menuju Duri.
Dalam stan yang ditampilkan di depan stasiun KA Binjai, jalur trans Sumatera yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau tersebut memiliki total panjang 1.574,5 km.
Di Aceh, jalur tersebut memiliki panjang 600 yang terdiri dari KA perintis 11,35 km, konstruksi dalam pelaksanaan 23,64 km, konstruksi dalam 565,01 km dengan rencana penyelesaian tahun 2021.
Di Sumatera Utara, jalur yang akan dibangun sepanjang 411,5 km. Jalur yang telah beroperasi 288,5 km, konstruksi dalam pelaksanaan 48,11 km, konstruksi dalam perencanaan 74,89 km dengan rencana penyelesaian tahun 2020.
Sedangkan jalur di Riau memiliki panjang 563 km. Konstruksi dalam pelaksanaan 12 km, konstruksi dalam 551 km dengan rencana penyelesaian tahun 2021. (Antara)
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Bupati Pati Sudewo Diduga Terlibat Korupsi Pembangunan Jalur KA di Sumatera hingga Sulawesi
-
Dicecar Soal Duit, Bupati Pati Ungkap Sumber Dana 'Misterius' di Kasus Korupsi Kereta
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok