Suara.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk mencatat total aset perseroan pada tahun 2015 mencapai Rp19,13 triliun atau meningkat 31 persen yaitu sebesar Rp4,55 triliun, dari tahun 2014 sebesar Rp14,58 triliun.
Laporan keterbukan informasi PT PP kepada Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Kamis (10/3/2016), menyebutkan kenaikan aset perseroan didorong antara lain peningkatan penjualan, revaluasi aset, dan akuisisi.
Corporate Secretary PT PP Agus Samuel Kana mengatakan selama tahun 2015 terjadi peningkatan penjualan sebesar 14,4 persen atau senilai Rp1,79 triliun menjadi Rp14,21 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp12,43 triliun.
Pada periode Desember 2015, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor properti tersebut melakukan revaluasi atas atas aset tanah dan bangunan dengan keuntungan revaluasi sebesar Rp1,23 triliun, serta pajak penghasilan atas keuntungan revaluasi aset tetap yang mencapai Rp36,84 miliar.
Agus menjelaskan, kenaikan aset juga dipengaruhi akuisisi perseroan atas PT Hasta Kreasi Mandiri dengan nilai total aset per 31 Desember 2015 senilai Rp783,22 miliar, serta pendapatan usaha senilai Rp49,82 miliar.
Kepemilikan PT PP atas Hasta Karya Mandiri secara tidak langsung melalui anak usaha PT Properti Tbk mencapai 99,00 persen.
Selama tahun 2015, PT PP membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp845,56 miliar, melonjak 58,49 persen dibanding laba tahun 2014 sebesar Rp533,52 triliun.
Kenaikan laba bersih merupakan kontribusi seluruh pilar bisnis perseroan, yaitu konstruksi, investasi, EPC, properti, pracetak dan peralatan. (Antara)
Berita Terkait
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Mampukah Benahi BUMN dengan Cepat?
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya