Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mengaku mendukung langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pidjiastuti terkait kebijakan moratorium kapal eks asing yang dikeluarkannya. Pasalnya, kebijakan ini sangat efektif untuk memberantas illegal, unreported and unregulated (IUU) Fishing atau pencurian ikan yang kerap terjadi di Indonesia.
"Kebijakan itu sudah tepat. Karena kan permasalahan perikanan nasional ini lantaran banyak kasus pencurian ikan yang rata-rata dilakukan oleh kapal asing ilegal. Jadi kebijakan moratorium ini tepat untuk mengatasi pencurian ikan," kata Ketua KEIN Soetrisno saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
Kendati demikian,pihaknya juga mengimbau kepada menteri yang terkenal dengan sikap tegasnya dalam memberatas Ilegal fishing untuk menulusuri lebih dalam lagi dampak negatif apa yang akan ditimbulkan dalam penerapan kebijakan tersebut.
Menurutnya dengan adanya kebijakan moratorium dan pelarangan transhipmet di tengah laut, sebagian perusahaan mengalami kesulitan saat menangkap ikan.
"Kan ada dampaknya, perusahaan di Indonesia jadi kesulitan mencari ikan. Tapi bukan berarti dihilangkan. Kita cari solusinya bersama agar masalah dan keluhan ini dapat segera terselesaikan" katanya.
Polemik antara Jusuf Kalla dan Susi Pudjiastuti muncul saat adanya surat yang dilayangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Susi untuk mengevaluasi kebijakannya tersebut. Lataran nelayan dan perusahaan di beberapa wilayah di Indonesia menjadi kesulitan menangkap ikan.
Susi pun mengaku, banyak pengusaha yang mengatasnamakan sebagai asosiasi kapal yang mengadu kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa kebijakan yang dikeluarkannya telah merugikan nelayan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya