Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akhirnya menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk jenis solar dan Premium sebesar Rp500 per litter. Penurunan ini berlaku sejak Jumat (1/4/2016) dinihari tadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin berharap penurunan harga BBM ini bisa membuat tarif angkutan darat mengalami penurunan yang signifikan.
"Harusnya ada penurunan tarif yang besar untuk sektor transportasi terutama angkutan darat. Kan harga premium dan solar sudah turun cukup besar," kata Suryamin saat ditemui di kantornya, Jumat siang.
Menurutnya, jika tarif angkutan umum diturunkan ditengah harga BBM mengalami penurunan, maka biaya logistik yang selalu dikeluhkan oleh pengusaha bisa ditekan. Hal ini juga bisa mempengaruhi harga-harga barang.
"Ini bisa menimbulkan efek yang meluas. Kan kau tarif angkutannya turun, biaya logistik juga turun. Efeknya ke harga barang juga bisa turun," katanya.
Ia pun berharap, pada penurunan harga BBM ini bisa bertahan hingga masa Lebaran nanti. Sehingga inflasi dan harga barang terutama kebutuhan bahan pokok bisa terkendali.
"Mudah-mudahan kedepan menghadapi puasa dan lebaran di akhir tahun ini bisa bagus. Karena biasanya puasa meningkat," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%