Suara.com - Ketua Apeksi Komwil III yang juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Cirebon, Jawa Barat mengatakan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Indonesia saat ini masih sangat lambat dibandingkan negara-negara lainnya, karena masih menggunakan cara konvensional.
"Pembangunan infrastruktur di Indonesia itu terlalu lambat dibandingkan negara lain, karena cara membangunnya yang terlalu konvensional," katanya.
Ia menuturkan, jika pembangunan masih menggunakan sistem konvensional, maka sudah jelas negara Indonesia secara umum dan daerah khususnya, akan tertinggal jauh dari yang lain. Dan itu perlu pembangunan dengan menggunakan sistem Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Menurutnya, sistem tersebut sudah dilakukan negara-negara maju, karenanya negara-negara itu pun saat ini sudah berkembang dengan cepat menjadi negara maju.
"Kalau kita tidak memulai dari sekarang pembangunan dengan sistem KPBU, maka sampai saya kakek-kakek pun Indonesia akan tetap begini, kalah terus," ujarnya.
Penggunaan sistem KPBU itu, merupakan cara baru membangun Indonesia dengan memaksimalkan pembiayaan dari pihak swasta. Karena selama ini peran serta swasta nyaris tidak pernah hadir dalam membiayai pembangunan infrastruktur di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing