TNI Angkatan Laut pada Jumat 18 Juni 2016 kembali berhasil menangkap kapal ilegal asal Cina yang masuk ke perairan Indonesia. Kapal-kapal tersebut diduga melakukan praktik pencurian ikan di Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE di Natuna.
Panglima Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda A Taufiq R menjelaskan, sekitar pukul 04.24 pagi, terlihat ada kapal yang beriringan memasuki kawasan ZEE Natuna. Karena menemukan ada kontak yang mencurigakan, Pangarmabar pun menerjukan kapal penjaga dan pesawat untik melakukan pengecekkan.
"Disitu kami menemukan kalau ada kapal asing asal Cina. Mereka tertangkap basah sedang melakukan praktik illegal fishing. Ketika melihat kapal penjaga milik TNI, para nelayan ini langsung melarikan diri," kata Taufiq saat menggelar konferensi persnya di Mako Komando Koarmabar, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).
Karena kapal asing berpencar dan melarikan diri, lanjut Taufiq, pihak Pangambar melalui pengeras suara meminta kepada para nelayan ini untuk mematikan mesin dan berhenti. Namun, imbauan tersebut tak dihiraukan. Beberapa KIA bahkan sempat bermanuver hingga hampir menabrak kapal KRI dan KIA tersebut langsung lari keluar dari Perairan Natuna yang merupakan ZEE Indonesia.
Kapal-kapal ini tetap tidak mau berhenti, Pangambar terpaksa melepaskan tembakan peringatan. Tembakkan ini dinilai sudah sesuai prosedur. Pangambar menembak bagian depan kapal atau ke air agar para nelayan ini memberhentikan kapalnya. Namun, hal tersebut tidak mampu memberhentikan kapal milik Cina ini.
"Maksudnya kan kalau tembak ke air, itu kan akan memunculkan spalsh air. Tapi nggak berhenti juga, akhirnya kami menembak kapal mereka agar tidak bisa jalan lagi. Kami lakukan ini sudah sesuai prosedur," kata Taufiq.
Dari hasil penangkapan kapal asing asal Cina ini, Pangambar berhasil menemukan dua ton ikan dikapal tersebut. Hal ini membuktikkan bahwa kapal asing ilegal ini telah melakukan praktik illefal fishing di Indonesia.
"Sampai sekarang masih dilakukan investigasi. Kita sedang telusuri siapa pemilik kapal ini," tegasnya.
Berita Terkait
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Ini Dia KRI Brawijaya 320, Kapal Baru TNI AL yang Siap Perkuat Pertahanan Laut
-
KM Barcelona VA Terbakar di Laut Sulawesi Utara, Tim SAR Dikerahkan
-
KKP Tangkap 2 Kapal Pencuri Ikan Filipina di Perairan Papua, Kerugian Negara Capai Rp50 M
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan
-
PIP 2025 Mulai Cair untuk Jakarta, Cek Jadwal Gelombang dan Status Sipintar
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana