- Sebanyak 67 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut menerima kenaikan pangkat dalam sebuah upacara yang dipimpin langsung oleh KSAL
- Dua perwira tinggi berhasil meraih pangkat Laksamana Madya (bintang tiga)
- KSAL menekankan bahwa kenaikan pangkat merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dijawab dengan peningkatan kinerja dan prestasi
Suara.com - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Mabesal) menjadi saksi pergeseran kekuatan di jajaran pimpinan tertingginya. Sebanyak 67 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut secara resmi menyandang pangkat baru dalam sebuah upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat yang khidmat pada Kamis (25/9/2025).
Upacara prestisius yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali ini digelar di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, menandai era baru bagi para jenderal laut yang mengemban amanah lebih besar.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, kenaikan pangkat kali ini terbilang signifikan. Dua perwira tinggi bintang dua (Laksamana Muda) berhasil pecah bintang menjadi Laksamana Madya (bintang tiga), pangkat tertinggi yang bisa diraih di luar posisi KSAL atau Panglima TNI.
Keduanya adalah Laksdya TNI Achmad Wibisono, S.E., CHRMP, yang kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Laut (Irjenal) dan Laksdya TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla, yang dipercaya memegang posisi strategis sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.
Selain itu, sebanyak 21 perwira tinggi bintang satu (Laksamana Pertama) juga naik pangkat menjadi bintang dua (Laksamana Muda). Di antara mereka terdapat nama-nama yang menduduki jabatan vital, seperti Laksda TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M., sebagai Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (Dan STTAL), Laksda TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si, sebagai Wakil Komandan Kodiklatal (Wadan Kodiklatal), dan Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang kini menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.
Gerbong perwira menengah senior juga bergerak. Sebanyak 44 Pamen berpangkat Kolonel resmi menyandang pangkat bintang satu, baik Laksamana Pertama untuk Korps Pelaut, Teknik, dan lainnya, maupun Brigadir Jenderal untuk Korps Marinir. Kenaikan pangkat ini tersebar di berbagai satuan kerja, mulai dari Koarmada, Bakamla, Lemhannas, hingga Kementerian Pertahanan.
Dalam momen penting tersebut, KSAL Laksamana Muhammad Ali memberikan pesan mendalam kepada para perwira yang naik pangkat. Melalui Kadispenal, KSAL menegaskan bahwa pangkat baru bukanlah sekadar hadiah, melainkan sebuah amanah besar.
"Pada kesempatan itu, KSAL didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali dalam acara ramah tamah menyampaikan bahwa amanah jabatan dan pangkat baru yang diemban adalah bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama ini sekaligus amanah dan kepercayaan untuk dijawab dengan kinerja dan prestasi yang lebih tinggi," kata Tunggul, dikutip Jumat (26/9/2025).
Selain merayakan kenaikan pangkat, acara tersebut juga menjadi momen pelepasan bagi delapan Pati TNI AL yang memasuki masa purnabakti. Para senior ini dilepas dengan penuh hormat atas pengabdian panjang mereka kepada bangsa dan negara melalui matra laut.
Baca Juga: Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
Berita Terkait
-
10 Link Twibbon HUT TNI Terbaru, Download Langsung Pasang di Foto
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Oknum TNI Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca, DPR Minta Dapat Hukuman Setimpal
-
44 Kadet Palestina Terima Pembekalan dari Menhan RI dan Panglima TNI di Universitas Pertahanan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?