Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan atas saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk sehubungan peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Kepala Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (23/6/2016) mengatakan bahwa perusahaan dengan kode perdagangan SHIP itu mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp337 atau 141,6 persen, yaitu dari harga penutupan Rp238 pada tanggal 16 Juni 2016 menjadi Rp575 pada 22 Juni 2016.
"Maka BEI perlu melakukan suspensi saham SHIP dalam rangka 'cooling down' pada perdagangan tanggal 23 Juni 2016," katanya.
Ia mengemukakan bahwa penghentian sementara perdagangan saham SHIP itu dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham SHIP.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," katanya.
Sebelum suspensi, Irvan Susandy mengemukakan bahwa BEI telah mencermati perkembangan pola transaksi saham SHIP karena peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau "unusual market activity" (UMA).
Ia menyampaikan bahwa investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa. Investor juga diminta untuk mencermati kinerja perseroan dan aksi korporasi. Dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok