PT XL Axiata Tbk pekan lalu menutup dua anak usahanya di Malaysia, yakni GSM One dan GSM Two. Keduanya ditutup karena berstatus tidak aktif dan tidak akan masuk lagi dalam laporan keuangan emiten berkode EXCL tersebut.
Informasi ini tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Sara Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Rabu (22/6/2016).
"Penutupan ini juga membuat EXCL hanya memiliki satu anak usaha, yakni PT XL Planet yang bergerak di bidang e-commerce," kata Kiswoyo.
Tahun ini, EXCL meningkatkan efisiensi biaya di berbagai lini. Setelah menjual 2.500 menara milik ke PT Protelindo senilai Rp 3,56 triliun, EXCL membentuk perusahaan patungan dengan PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) senilai Rp 10 miliar untuk kolaborasi jaringan. Kelak, EXCL dan ISAT akan menerapkan kebijakan sharing infra-struktur aktif yang dapat menghemat belanja operasional.
"EXCL perlu menutup kedua entitas anak usaha demi menghindari beban yang tidak perlu," tambah Kiswoyo.
Adapun PT Adhi Karya Tbk mengumumkan perolehan kontrak barunya hingga bulan Mei 2016. Perusahaan berkode emiten ADHI itu tercatat sudah mengantongi kontrak baru sekitar Rp5,3 triliun.
Perolehan tersebut meningkat 14,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Perolehan tersebut masih didominasi dari pekerjaan di sektor konstruksi yang mencapai kisaran 89,8 persen. Kemudian sisanya disumbang dari pekerjaan EPC sekitar 6,4 persen, Properti senilai 3,7 persen dan sisanya precast 0,1 persen.
Dari tipe pekerjaannya proyek yang digarap ADHI kebanyakan berjenis pekerjaan pembangunan jembatan dan jalan sekitar 43,6 persen dan pekerjaan pembangunan gedung sekitar 41,2 persen. Dengan pencapaian tersebut, artinya hingga bulan Mei ini perseroan sudah mengantongi sekitar 21,12 persen dari target kontrak tahun ini.
"Sampai akhir tahun 2016 nanti, ADHI menargetkan untuk bisa mengantongi perolehan kontrak baru sebesar Rp25,1 triliun," tutup Kiswoyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia