Suara.com - Lembaga keuangan global, Goldman Sachs memperkirakan Inggris bakal akan memasuki resesi dalam tahun ini sebagai akibat hasil referandum yang dimenangkan pendukung Brexit. Keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, juga dinilai akan menghambat pertumbuhan ekonomi global.
"Inggris akan memasuki resesi ekonomi ringan pada awal 2017," kata ekonom Goldman Jan Hatzius dan Sven Jari Stehn menulis dalam sebuah catatan untuk klien.
Mereka memperkirakan hasil referandum pekan lalu itu akan memotong produk domestik bruto kumulatif Inggris hingga 2,75% dalam 18 bulan ke depan.
Brexit juga akan menyebabkan pertumbuhan lebih lambat di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Goldman memperkirakan pertumbuhan PDB zona euro selama dua tahun ke depan akan berkisar 1,25% dibandingkan 1,5%, mengalami koreksi dari 1,5% sebelum referandum.
Sedangkan ekonomi AS, diperkirakan akan tumbuh 2% pada semester kedua 2016, turun dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 2,25%.
Goldman melihat tiga risiko prinsip akibat referandum ini. Pertama, perdagangan cenderung memburuk, kedua perusahaan cenderung untuk meninjau kembali investasi karena ketidakpastian yang tercipta oleh hasil pemungutan suara itu. Dan yang ketiga, kebijakan uang diperketat karena fluktuasi nilai tukar dan kelemahan dalam aset berisiko seperti saham dan obligasi sampah.
(fortune.com)
Berita Terkait
-
Ekonomi Global Bakal Melambat di 2026, Bagaimana Kondisi Indonesia?
-
Di Tengah Ketidakpastian Global, Bisnis Asuransi Masih Catatkan Torehan Positif
-
Bank Indonesia Pastikan Indonesia Bisa Hadapi Ombak Ekonomi Global yang Belum Mereda
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
Gubernur Bank Indonesia Waswas Ekonomi Global Masih Bergejolak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kemenperin Gaspol Digitalisasi Industri, PIDI 4.0 Jadi Motor Transformasi Nasional
-
Wisatawan Asing Wajib Asuransi? OJK Buka Suara dan Beri Sinyal Dukungan
-
Sarinah Kebakaran di Area Fasad pada Minggu Malam, Tetap Beroperasi?
-
Panel BPN Catat Harga Pangan Turun, Cabai dan Beras Ikut Terkoreksi
-
Migas Jadi Kunci, Industri Lokal Bersiap Kuasai Proyek Strategis Nasional
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci