Suara.com - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menjamin hingga pascalebaran kedua Idul Fitri 1437 H, tidak ada daging oplosan atau daging ayam mati yang dijual pedagang karena stok cukup tersedia.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas Bambang Hariadi mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan ke pasar-pasar tradisonal setempat dan hingga saat ini tidak ditemukan daging oplosan dan pedagang menjual daging ayam mati kemarin (Tiren).
Ia mengungkapkan, petugas menjelang lebaran dan hingga saat ini masih melakukan pengawasan untuk memantau jumlah sapi atau kerbau yang dipotong serta produksi ayam potong lokal.
"Jika ada di daerah lain yang mengaku ada daging yang diperjualbelikan dari Musirawas ternyata dioplos dengan daging babi hutan atau lainnya itu tidak benar, karena ternak yang dipotong disuaikan dengan permintaan masyarakat dan terdata cukup sehat," terangnya.
Stok jelang lebaran hingga H+7, pihaknya telah menyiapkan ternak sapi sebanyak 400 ekor yang berasal dari peternak sebanyak 45 ekor dan pedagang 355 ekor, sedangkan ayam potong ribuan ekor.
Pasokan daging dinilai cukup terpenuhi. Bahkan, setiap hari berlebih akibat pengaruh menurunnya daya beli masyarakat akibat anjloknya harga komoditi karet dan buha kelapa akhir-akhir ini.
Pada H-1 lebaran harga daging sempat naik sedikit, namun hingga tengah hari stok daging masih banyak, maka pedagang kembali menurunkan dari Rp110 ribu kembali ke Rp100 ribu per kilogram.
"Kami sudah imbau para peternak dan pedagang untuk tidak melakukan tindakan curang dengan memperjualbelikan daging yang merugikan banyak pihak, karena bila melakukan tindak curang akan diberikan sanksi tegas," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar