Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menyatakan, potensi sumber daya laut di negeri "Serambi Mekah" cukup besar dan Aceh perlu memperkuat armada kelautan untuk meningkatkan pendapatan perkapita.
"Sudah saatnya Aceh memperkuat armada kelautan melalui nelayan dan itu kita yakini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat perkapita," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Nilanto Perbowo di Pantai Jaya, Ie Meulee, Sabang, Aceh, Jumat (15/7/2016).
Dia mengakui, selama kepemimpinan Menteri Susi Pudjiastuti pihaknya menindak tegas ilegal fishing di perairan Indonesia. Kini kapal asing tidak terlihat lagi melakukan pencurian ikan di perairan Aceh dan Indonesia.
"Sekarang sudah tidak ada lagi kapal asing beredar di laut kita dan informasi yang kami terima hasil tangkapan masyarakat di Sabang dan Aceh terus meningkat," ujarnya yang turut didampingi Direktur Perum Perikanan Indonesia Syahril Japarin dan sejumlah staf KKP serta Sekda Kota Sabang Sofyan Adam.
Nelayan tradisional di Sabang, Aceh dan Indonesia, katanya sudah leluasa melaut, pasalnya kapal asing yang tergolong canggih sudah tidak berani lagi melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.
"Kebijakan Ibu Susi itu sudah bisa dinikmati oleh nelayan tradisional dan pemerintah daerah, pihak-pihak terkait lainnya harus merespon demi kesejahteraan masyarakat nelayan tradisional," pintanya.
Menurutnya, hasil produksi perikanan tidak bisa disimpan lama seperti hasil produksi pertanian lainnya dan ini butuh penanganan secara serius agar hasil tangkapan bisa bertahan lama.
"Hasil perikanan harus segera disimpan di tempat pendingin dan butuh penangan yang baik agar ikan hasil tangkapan tersebut tidak jatuh harga," kata Nilanto Perbowo.
Ia mengakui, pemerintah pusat terus mendorong pembagunan sarana prasarana penampung yakni pabrik penyimpanan ikan (Fish Storage) dan pabrik es (castorit).
"KKP melalui Perum Perindo Indonesia juga siap meningkatkan kapasitas tangkap nelayan serta penanganannya dan kita ingin ikan hasil tangkapan nelayan Aceh kita exspor kebeberapa negara tetangga seperti Thailand, Malaysia dan lainnya," sebut Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Kota Sabang Sofyan Adam mengakui, kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti terlihat jelas hasilnya dan selama ini tangkapan nelayan Sabang meningkat dratis.
"Tangkapan nelayan itu meningkat dratis selama ini dan nelayan sering mengeluh tidak adanya pabrik es, dan jika tangkapan nelayan menigkat ikannya terpaksa dibawa langsung ke Banda Aceh agar tidak jatuh harga," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun