PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk saat ini tengah mengurus instrumen Rekening Dana Nasabah atau RDN yang diperuntukkan menampung dana repatriasi. Ini konsekuensi dari diterapkannya kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty oleh pemerintah.
Direktur Utama BTN, Maryono pun mengatakan pihaknya menargetkan dapat menampung dana repatriasi sebesar Rp50 triliun.
"Kalau nggak ada masalah, izinnya akan keluar Agustus ini. Kan ini (RDN) salah satu syarat perbankan yang ingin menjadi bank penampung dana repatriasi ini," kata Maryono saat ditemui di Menara BTN, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).
Ia pun mengaku, sudah menyiapkan berbagai strategi jauh-jauh hari agar dana repatriasi ini dapat dipergunakan dengan baik. Salah satunya akan dikombinasikan dengan sumber pendanaan lain misalnya obligasi. Obligasi ini nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Pokoknya akan kita mixing dengan program sejuta rumah, untuk membantu pemerintah dalam menyediakan rumah bagi masyarakat menengah kebawah khususnya," katanya.
Selain itu, dana tax amnesty yang masuk ke BTN juga bisa disalurkan ke relaksasi pemberian kredit kepada pengembang yang akan membeli tanah untuk dibangun proyek rumah bersubsidi.
"Ini kan bisa menjadi modal yang baik buat para pengembangkan. Karena komponen paling besar itu ya tanah," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra