Politisi Golkar Airlangga Hartarto resmi diangkat menjadi Menteri Perindustrian pada Rabu (27/7/2016). Airlangga terpilih menggantikan Saleh Husin yang juga Menteri asal partai politik Hanura.
Terpilihnya Airlangga tak membuat jalan pembangunan perindustrian nasional menjadi mudah. Hingga kini, pembangunan industri nasional sektor produktif, terutama manufaktur masih lemah.
"Kontribusinya baru 20 persen terhadap perekonomian nasional. Padahal sektor inilah yang sebetulnya banyak menyerap tenaga kerja berkualitas," kata Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi Suara.com, Rabu (27/7/2016).
Josua menuturkan, tantangan berat bagi Indonesia kedepan tak cuma sebatas meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Melainkan bagaimana agar pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi juga berkorelasi dengan meningkatnya keterserapan lapangan kerja serta berkurangnya angka kemiskinan. "Nah sektor yang penting untuk ini adalah manufaktur. Sebab sektor manufaktur seperti tekstil, rokok, otomotif inilah yang merupakan sektor industri padat karya selama ini," ujar Josua.
Ia melihat dalam 10 tahun terakhir, pemerintah lebih banyak mendorong pengembangan industri jasa. Padahal industri jasa termasuk kategori padat modal, bukan padat karya.
"Tantangan inilah yang harus dihadapi Menteri Perindustrian yang baru. Walau dia orang parpol, Airlangga harus membuktikan dirinya mampu membuat terobosan untuk mempercepat perkembangan industri manufaktur di Indonesia," tutup Josua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia