PT Bank BNI Syariah membukukan laba bersih Rp145,65 miliar pada semester I tahun 2016 atau naik 45,73 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp99,94 miliar.
Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/7/2016), menjelaskan pertumbuhan laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan yang terjaga kualitasnya, dan dikontribusikan oleh komposisi rasio dana murah serta efisiensi operasional yang juga terus membaik.
Selain itu Imam juga mengatakan kinerja BNI Syariah pada triwulan kedua pada sisi neraca berjalan optimal dilihat dari pertumbuhan aset "year on year (yoy) naik sebesar 23,12 persen dari Rp20,85 triliun pada Juni 2015 menjadi Rp25,68 triliun.
"Pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pada pembiayaan sebesar 13,36 persen dan DPK sebesar 26,05 persen terhadap posisi tahun sebelumnya di periode yang sama," ujar Imam.
Pembiayaan Juni 2015 yang mencapai Rp16,74 triliun tumbuh menjadi Rp18,98 persen pada Juni 2016. Pertumbuhan itu disebutkan karena penjagaan terhadap kualitas pembiayaan sehingga NPF triwulan kedua 2016 berada di posisi 2,80 persen. "Angka ini di bawah rata-rata industri perbankan syariah," kata dia.
Di sisi lain Dana Pihak Ketiga pada Juni tahun 2015 sebesar Rp17,32 triliun meningkat menjadi Rp21,83 triliun pada Juni 2016 dengan rasio dana murah (CASA) sebesar 47,12 persen naik dari 46,86 persen di tahun sebelumnya.
Dari total pembiayaan sebesar Rp18.98 triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer yaitu 52,96 persen, disusul pembiayaan ritel produktif/SME sebesar 22,78 persen, pembiayaan komersial sebesar 16,38 persen, pembiayaan mikro sebesar 5,77 persen, dan pembiayaan Hasanah Card 2,11 persen.
"Untuk pembiayaan konsumer, sebagian besar portofolio merupakan BNI Griya iB Hasanah sebesar 86,02 persen," kata Imam. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar