Suara.com - Banyak faktor yang mempengaruhi agar tidur bisa nyenyak. Jika Anda sedang banyak pikiran atau sedang sakit, maka bisa menyebabkan tidur Anda kurang nyenyak. Namun, kondisi kamar kamar dan kasur jika bisa mempengaruhi kenyamanan tidur Anda.
Nah, ada beberapa hal terkait penataan tempat tidur agar Anda bisa tidur dengan lebih nyenyak, yakni:
1. Kondisi Kamar
Kondisi kamar yang berantakan dan kotor akan membuat Anda tidak leluasa di dalam kamar. Kenyamanan pun berkurang. Oleh sebab itu, bersihkan dan rapikan kamar, jangan biarkan ada yang berserakan.
2. Suhu Ruangan
Suhu ruangan yang panas membuat tidur kurang nyaman. Namun jika Anda menggunakan pendingin ruangan, jangan juga atur suhu terlalu dingin. Sebab, jika terlalu dingin, maka akan membuat Anda kedinginan dan mengganggu tidur. Selain itu, jika Anda memakai kipas angin, Anda sebaiknya peletakkan kipas angin jangan langsung mengenai tubuh Anda, karena tidak baik bagi kesehatan.
3. Seprai dan Selimut
Pilih bahan untuk kain seprai atau bed cover dan selimut yang lembut dan sejuk. Jenis kain yang direkomendasikan ialah katun, wol, dan sutera. Sedangkan bahan polyster dan satin sintetis akan kurang nyaman dan bisa membuat Anda kepanasan di saat tidur.
4. Bantal dan Guling
Pilih bantal dan guling yang tidak terlalu tipis atau tebal agar lebih nyaman di leher dan punggung. Jika Anda suka tidur menyamping, maka bantal yang agak padat bisa menopang bahu dan telinga saat tidur
Bantal dan guling juga bisa mempengaruhi kenyamanan tidur. Bukan saja tentang kebersihan bantal dan guling, tetapi tentang bentuknya. Jika Anda suka tidur terlentang, maka Anda coba gunakan bantal yang ada penyangga kepala. Sedangkan jika Anda suka tidur tengkurap, maka pilih bantal yang tipis saja karena lebih pas.
Published by Rumahku.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran